Wednesday, April 10, 2013

Intel Mengubah Definisi Ultrabook


Ultrabook adalah standard yang diciptakan Intel untuk mendefinisikan genre baru dari notebook yang menggunakan prosesor milik mereka. Agar sebuah produk dapat dikategorikan sebagai ultrabook ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Beberapa diantaranya berkaitan dengan jenis prosesor yang digunakan, ukuran dari notebook sendiri dan minimum battery life.
Untuk menyambut kedatangan prosesor Haswell yang diperkirakan kurang lebih pertengahan tahun 2013, Intel mengubah definisi Ultrabook (yang nantinya akan menggunakan prosesor baru ini) dengan menambahkan beberapa kriteria baru. Jika sebelumnya waktu minimum battery life yang harus dicapai adalah 5 jam, maka sekarang waktu itu dinaikan menjadi 8 jam.
Kriteria lainnya adalah wajib hadirnya fitur multitouch. Ini mengisyaratkan bahwa kedepannya semua Ultrabook harus menggunakan layar sentuh. Jika diperhatikan terlihat bahwa kriteria diatas diperkenalkan Intel dalam rangka memaksimalkan fitur yang hadir pada Windows 8. Sudah bukan rahasia lagi kalau iterasi Windows terbaru ini sangat dioptimasi untuk perangkat yang menggunakan layar sentuh.
Satu lagi fitur yang ditambahkan Intel kedalam daftar kriteria sebuah Ultrabook adalah hadirnya fitur WiDi. WiDi yang merupakan singkatan dari Wireless Display dari Intel adalah fitur yang memungkinkan Anda menampilkan gambar pada device-device yang kompatibel dengan fitur ini. Dengan dianutnya fitur ini, tentunya akan mempermudah pengguna ketika harus menghubungkan Ultrabook mereka ke TV layar besar atau bahkan proyektor karena tidak akan lagi terganggu dengan kabel.

Tentunya dengan hadirnya fitur-fitur baru diatas pasti akan membuat harga Ultrabook menjulang tinggi. Tetapi menurut Intel hal berlawanan yang akan terjadi. Diperkirakan tahun 2013 ini , lebih dari separuh notebook yang dijual adalah Ultrabook (paling tidak itulah yang diperhitungkan Intel). Seiring naiknya angka penjualan maka Intel berharap harga Ultrabook makin lama akan makin murah. Dengan perhitungan tersebut Intel mengharapkan Ultrabook yang menggunakan standard baru ini akan dijual dikisaran dimulai di USD $ 599.
Apakah standard baru Ultrabook ini akan sukses dipasaran? Akankah harga Ultrabook seiring waktu akan lebih bersahabat bagi kantong seperti harapan Intel? Hanya waktulah yang bisa membuktikan.
Sumber : Fudzilla

Intel Akan Membagi Ultrabook Haswell ke dalam 3 Kelas Harga


Intel direncanakan akan meluncurkan prosesor Core i generasi keempat mereka dengan arsitektur Haswell pada pertengahan tahun 2013 ini. Tentu saja prosesor tersebut akan menawarkan performa komputasi CPU dan GPU lebih baik dibandingkan prosesor Core i generasi ketiga Ivy Bridge. Tidak hanya di perangkat komputer desktop, prosesor Intel Haswell tersebut juga hadir pada perangkat notebook dan juga Ultrabook.
Berbicara mengenai Ultrabook, menurut kabar yang didapatkan DigiTimes dari produsen laptop, Intel akan membagi Ultrabook “Haswell” dalam 3 kelas harga. Kelas harga tersebut adalah $599-798, $799-998, dan $999 ke atas. Secara umum Ultrabook tersebut akan dilengkapi layar berukuran 11,5 inci hingga 15 inci, Inte Wireless Display, dan paling tidak memori DDR3 berukuran 4GB.
Untuk Ultrabook dengan rentang harga $599-798 akan menggunakan prosesor Intel Core i3, GPU HD Graphics 4000, dan 500GB Hybrid Drive (HDD+SSD). Ultrabook tersebut akan memiliki daya tahan baterai selama 8 jam pada saat digunakan dan satu minggu pada saat idle. Ultrabook ini akan mengadopsi bentuk clamshell.
Sedangkan untuk rentang harga $699-998, Ultrabook tersebut akan mengadopsi bentuk convertibleatau detachable. Ultrabook ini akan menggunakan prosesor Intel Core i5, GPU HD Graphics 5100, dan SSD berkapasitas 128 GB.
Prosesor Core i7 akan menjadi otak Ultrabook kelas high-end dengan harga $999 dan di atasnya. GPU yang digunakan adalah HD Graphics 5100 dengan storage SSD 256 GB. Ultrabook ini juga akan mengadopsi bentuk convertible atau detachable. Seluruh Ultrabook tersebut akan memiliki berat di bawah 2,5 kg.
Pembagian ini tentu saja akan menguntungkan pengguna karena pengguna sudah bisa memilikiUltrabook dengan dana sekitar $599 saja. Kami juga diliputi rasa penasaran inovasi apa saja yang akan dihadirkan produsen laptop pada Ultrabook dengan prosesor Intel Haswell nantinya. Kita tunggu saja tanggal mainnya.

Tuesday, April 9, 2013

Samsung Series 9 Premium Ultrabook (NP900X3E-A03US) 13.3 Inci Full HD


Bersamaan dengan peluncuran lini ATIV Smart PC Pro 4G LTE-enabled, Samsung dikabarkan juga telah mengumumkan peluncuran lini Seri 9 Premium Ultrabook terbarunya dengan model NP900X3E-A03US. Sebagai salah satu notebook tertipis dan teringan di pasaran saat ini, perangkat ultraportable ini merupakan salah satu pendamping ideal yang diperuntukkan bagi kalangan profesional dengan mobilitas tinggi. Adapun salah satu fitur yang paling menonjol dari model ultrabook baru ini adalah keberadaan layar LED backlit berukuran 13.3 inci dengan dukungan resolusi Full HD 1920 × 1080 piksel yang menawarkan tampilan layar 40% lebih besar dari tampilan layar standar yang hanya mendukung 1600×900 piksel saja.
Samsung Seri 9 NP900X3E-A03US ini didukung sepenuhnya oleh kehandalan processor Intel Core i7-3517U dengan terintegrasi GPU HD Graphics 4000. Sedangkan untuk menunjang performa dan keleluasan sistem yang ada, ultrabook premium ini tampaknya telah memperggunakan RAM 4G dan storage SSD berkapasitas 256GB.
Terlebih dengan penggunaan teknologi SuperBright pada layar Full HD, membuat perangkat ini sanggup memberikan tampilan warna yang lebih hidup hingga kecerahan 50% lebih tinggi ketimbang keberadaan layar laptop standar. Sementara itu, beberapa fitur lainnya yang juga turut melengkapinya meliputi Bluetooth 4.0, dual-band WiFi 802.11n, Webcam berkekuatan 1.3 Megapixel, speaker 1.5Wx2 dengan teknologi audio SoundAlive HD, mini VGA output, micro HDMI output, USB 3.0 port, USB 2.0 port, 3-in-1 card reader dan baterai Lithium-Polyester canggih dengan teknologi PowerPlus yang sanggup memberikan daya tahan pengoperasian hingga 8 jam lamanya.
Di pasaran sendiri, harga Samsung Series 9 Premium Ultrabook (NP900X3E-A03US) ini dibanderol sekitar 1.899,99 USD atau setara 18,5 juta rupiah per unitnya.

Cara Membuat Kacamata 3D Sendiri

Setelah sekian lama saya tidak memposting blog, maklum sangat sibuk dengan tugas-tugas sekolah jadinya gak sempat mosting blog ini. kali ini saya akan share Cara Membuat Kacamata 3D Sendiri.


Cara Membuat Kacamata 3 DimensiFilm 3D keberadaannya sudah semakin populer. Film 3 Dimensi tersebut seringkali diputar di berbagai bioskop ataupun dijual dalam bentuk DVD. Bahkan, tidak jarang juga kita bisa mendownload film 3D dari berbagai sumber di Internet. Namun sayangnya, anda harus menggunakan kacamata 3 dimensi untuk bisa menikmati film 3D tersebut. Harga kacamata 3 dimensi sebenarnya sangat murah, namun tidak semua tempat dan toko menjual kacamata 3 dimensi. Bagi anda yang ingin menikmati sensasi film 3D namun belum memiliki kacamata 3 dimensi, hari ini saya akan menunjukkan kepada anda cara membuat kacamata 3 dimensi sendiri.
Cara Membuat Kacamata 3 Dimensi
Kacamata 3 Dimensi yang akan kita buat disini adalah kacamata 3 dimensi jenis red-blue atau red-cyan.
dan bukan kacamata 3 dimensi jenis polaroid.
Kacamata 3 dimensi jenis red-blue atau red-cyan ini bisa anda gunakan untuk melihat gambar 3D dan video/film 3D bertipe anaglyphs.
Ada 2 cara membuat kacamata 3 dimensi yang akan saya berikan disini. Cara yang pertama adalah cara yang sederhana tapi cepat, dan cara yang kedua adalah cara yang kompleks tapi mantap!
A. Cara membuat kacamata 3 dimensi yang sederhana tapi cepat
1. Siapkan bahan mika atau plastik tembus pandang. Anda bisa menggunakan tutup CD film bekas yang anda miliki.
2. Warnai mika atau plastik tembus pandang tersebut dengan spidol warna merah untuk mata sebelah kiri, dan warna biru atau cyan untuk mata sebelah kanan.
Cara Membuat Kacamata 3 Dimensi
Cara ini sangatlah mudah dan cepat untuk diikuti. Cocok bagi anda yang ingin menikmati sensasi film 3D tapi tidak ingin ribet saat membuat kacamata 3 dimensi.
Kelemahannya, anda harus memegangi mika tersebut selama anda menonton video/film 3D. Jika anda ingin membuat kacamata 3D yang lebih nyaman, silahkan lanjut ke cara membuat kacamata 3 dimensi yang kedua.
B. Cara membuat kacamata 3 dimensi yang kompleks tapi mantap
1. Download pola kacamata 3 dimensi disini.
2. Print mal tersebut, kemudian lem dan tempelkan di karton yang agak tebal.
3. Potong karton sesuai garis dan pola yang ada di mal.
4. Siapkan mika tipis berwarna biru (atau cyan) dan merah. Potong dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada lubang di mal.
5. Tempelkan mika yang biru (2 lembar) di bagian kacamata untuk mata sebelah kanan dan yang merah (2 lembar) untuk mata sebelah kiri.
6. Rangkai setiap pola dengan lem dan kacamata 3 dimensi anda siap untuk digunakan.
Cara Membuat Kacamata 3 Dimensi
Ingat, jangan menggunakan warna biru yang tua karena akan sulit untuk menghasilkan efek 3 dimensi saat digunakan. Biru yang paling sempurna adalah biru cyan atau biru yang agak sedikit muda.
Sebelum menggunakan kacamata 3 dimensi tersebut untuk melihat film 3D kesukaan anda, silahkan lakukan tes terlebih dahulu untuk melihat kualitas dari kacamata 3 dimensi yang anda buat.
Tes Kualitas Kacamata 3 Dimensi Buatan Sendiri
1. Cek kacamata 3 dimensi anda dengan prosedur seperti di gambar ini
Tes Kacamata 3 Dimensi
2. Gunakan gambar dibawah ini untuk melakukan pengecekan (langkah 1)
Tes Kacamata 3 Dimensi
Jika hasil pengecekan menunjukkan seperti ini:
1. Mika merah hanya bisa melihat warna biru yang jadi hitam.

2. Mika biru hanya bisa melihat warna merah yang jadi hitam.
3. Saat diterawang hanya terlihat satu obyek saja.
4. Kacamata bisa melihat dengan jelas (tidak buram)

Maka kacamata 3 dimensi buatan anda sudah sempurna dan siap untuk digunakan.
Silahkan lihat trailer film The Amazing Spiderman 3 dimensi berikut ini dan rasakan sensasi nyata nya!




Anda juga bisa melihat efek 3 dimensi dari gambar-gambar berikut ini
Gambar 3 Dimensi
Gambar 3 Dimensi