Rancang bangun teknologi chip kini mulai
memasuki babak baru di AMD. Selain menggunakan teknologi proses
manufaktur 40nm, AMD juga menawarkan beberapa APU (Accelerated
Processing Unit) yang dirancang menggunakan teknologi proses manukfaktur
28nm. Dan info terbaru dari arena penggodokan chip baru di AMD beberapa
waktu lalu, menyebutkan kalau APU Bobcats yang diproduksi dalam 2 versi
menggunakan kedua teknologi tersebut kabarnya kini baru saja mendapat
pesaing berat dari pendatang baru APU Kubini.
Walaupun berpredikat sebagai chip
pendatang baru, kabarnya kapasitas dan kemampuannya sendiri tidak dapat
dipandang sebelah mata. Guna memaksimalkan kemampuan chip yang ada,
kabarnya AMD juga telah berupaya mempercepat unit pengolahan APU Kubini
tersebut menjadi sekitar 10% lebih cepat dari keberadaan APU Bobcat. Dan
bahkan untuk beberapa chip lainnya dapat berfungsi 15% jauh lebih baik.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah
dilakukan terhadap keberadaan model processor Bobcat tercepat yang
berbasis teknologi 40nm yaitu E2-1800, kabarnya chip tersebut hanya
mampu berjalan pada kecepatan clock sebesar 1,7 GHz saja tanpa
keberadaan Turbo Core di dalamnya. Sementara unit Bobcat tercepat
lainnya yang berbasis teknologi 28nm bahkan jauh lebih cepat daripada
itu.
Di lain pihak, dengan kecepatan clock
melebihi 1,9 GHz dan juga dukungan kemampuan overclocking Turbo Core
dinamis di dalamnya yang mampu menghasilkan kecepatan clock sebesar 2.4
GHz, konon membuat APU Kubini ini digadang-gadang telah mampu
mengungguli ketangguhan kakak tertuanya yaitu APU Bobcats.
Berikut adalah video liputan yang melibatkan Jeff Rupley:
No comments:
Post a Comment